Melalui 'Balmon' Frekuensi Radio akan Diawasi, Kominfo Kuansing Siap Berikan Dukungan

- Rabu, 15 Maret 2023 | 11:09 WIB
Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Kuansing, Hevi Heri Antoni, S. Sos, MSi (sebelah kiri)
Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Kuansing, Hevi Heri Antoni, S. Sos, MSi (sebelah kiri)

 

HALUANRIAU.CO, KUANSING - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kuantan Singngi (Kuansing) siap memberikan dukungan kepada Balai Monitoring (Balmon) spektrum frekuensi radio kelas I Pekanbaru dalam rangka pengawasan terhadap penggunaan frekuensi radio sekaligus siap memberikan pelayanan Izin Stasiun Radio (ISR) di wilayah Kabupaten Kuansing.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Kuansing, Hevi Heri Antoni kepada media melalui selulernya, Rabu (15/03).

"Saat ini saya sedang mengikuti acara sosialisasi penggunaan frekuensi radio dan pelayanan ISR, di salah satu hotel di Pekanbaru. Dimana Kominfo RI melalui Balmon kelas I Pekanbaru akan memonitoring keberadaan frekuensi radio yang belum memiliki izin on air," kata Hevi Antoni.

Baca Juga: Demplot Han Pangan, Kembali Babinsa 0321- 05/RM Dampingi Petani Cabe

Menurut Kabid Komunikasi Kominfo Kuansing tersebut di Kabupaten Kuantan Singingi baru ada Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kuansing FM yang memiliki izin on air. Dan saat ini terpantau ada beberapa frekuensi di Kuansing yang belum memiliki izin.

"Kominfo siap mendukung kegiatan monitoring dari balmon terhadap siaran menggunakan frekuensi. Terpantau di Kuansing ada frekuensi yang belum memiliki izin," jelasnya.

Sementara itu diketahui Kepala Balmon Kelas I Pekanbaru, M Syarif Helmi saat membuka Sosialisasi Penggunaan Frekuensi Radio dan Pelayanan ISR mengatakan, frekuensi ini tergolong Sumber Daya Alam (SDA) yang terbatas. Frekuensi ini punya nilai ekonomis tinggi, dimana dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.

Baca Juga: Gubri: Tugas KONI Riau Pertahankan Juara Umum Porwil, Berikan Semangat Atlet Lihat Latihannya

Sejauh ini melalui Kementrian Kominfo, sudah berkontribusi bagi negara dari Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2022 lalu mencapai 19 T.

"Jadi kontribusinya sangat besar, walaupun tidak bisa di lihat, diraba, tapi bisa di rasakan," jelas Syarif Helmi.

"Oleh karena itu, ke depan Balmon akan melakukan pengawasan ekstra, terkait penggunaan frekuensi, bersama stakeholder terkait, termasuk melibatkan TNI/ Polri," pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Danlanud RSN Pekanbaru, diwakili KASENKOM Lanud, Mayor Elektronika, Cecep Indra PN, Korem 031 WB, BPBD, Kominfo Se Riau, Dishub, Orari serta RAPI. (jon)

Editor: Taufik Ilham

Terkini

X