Pelajar SMP di Kuansing Buang Bayi saat Mengikuti Perkemahan Pramuka

HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Sempat menjadi perbincangan masyarakat, penemuan sesosok bayi laki-laki dalam keadaan sudah tidak bernyawa yang terkubur dengan setengah badan dalam keadaan kaki menjulur keluar di Pantai Jai Jai Raok Desa Padang Tanggung Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menemui titik terang, Senin (06/03/2023) kemarin.

Menurut informasi yang dihimpun Haluanriau.co dari pihak berwajib, orang tua yang tega membuang dan mengubur bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) dan diketahui masih berusia 14 tahun.

Diketahui, murid SMP Negeri 3 Logas Tanah Darat tersebut merupakan peserta Perkemahan Besar Pangean Scout Camp V di Pantai Jai Jai Raok Pangean pada Jum'at (03/03/2023) kemarin.

Baca Juga: Perkuat Profil Pancasila Melalui Outing Class, Kembali Babinsa 05/RM Ajarkan Anak TK Al-Ikhsan Cinta Tanah Air

Seusai melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, orang tua bayi berusaha mengubur dengan tangannya sendiri. Sehingga bayi malang tersebut tidak terkubur dalam keadaan tertimbun semua, sehingga sebagian tubuh muncul ke permukaan.

"Usai melahirkan, ia (ibu bayi, red) beralasan sedang menstruasi, dan saat menstruasi biasanya banyak mengeluarkan darah, dan sehingga ia di pulangkan, " ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa (07/03/2023) siang.

Sementara itu, Polres Kuantan Singingi AKBP Rendra Okta Dinata melalui Kasi Humas AKP Feri Wardi menjelaskan terkait perkembangan atas penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut guna kepentingan penyidikan dan penyelidikan.

"Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan lebih banyak, karena pihak penyidik masih melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut, mohon maaf dulu ya agar dapat di maklumi, " ujar Kasi Humas Polres Kuantan Singingi AKP Feri Wardi.