HALUANRIAU.CO, SIAK - Jalan Hang Lekir atau yang lebih dikenal dengan sebutan sungai naga di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak mengalami kerusakan parah dan perlu perhatian pemerintah setempat.
Jalan sungai naga ini merupakan jalur khusus bagi kendaraan tonase berat atau truk tujuan PT IKPP dan Pelindo dengan maksud agar kendaraan berat tersebut tidak masuk jalur kota.
Apabila hujan turun deras, jalan tersebut seperti kubangan kerbau, karna jalan tersebut belum diaspal masih jalan sertu, sehingga membuat kendaraan truck bertonase berat tujuan PT IKPP dan Pindodeli banyak yang terperosok, bahkan ada yang terguling ke sisi kanan dan kiri bahu jalan. Seperti yang terjadi, Jum’at (25/2) lalu, satu unit truck terguling dan menyebabkan kemacetan di lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun haluanriau.co di lapangan, Jum’at (25/2) sore hingga malam hari terlihat beberapa unit truck bertonase berat tersebut banyak yang memilih memasuki jalur Kota Perawang untuk menuju PT IKPP maupun Pelindo tanpa menghiraukan aturan yang berlaku dan keselamatan pengguna jalan raya lainnya.

“Kami dari Sarlantas Polres Siak telah melakukan tindakan tegas dan memberikan edukasi terhadap sopir truck yang kedapatan masuk jalur kota,” ujar pria yang biasa disapa Rama itu.
Menurut rama, sopir truck yang masuk jalur kota tersebut kucing-kucingan dengan petugas, dan kamu tidak bisa melakukan pengawasan di lapangan setiap waktu, karena keterbatasan personil kita.
“Sejak jumat siang lalu, saya bersama anggota turun langsung ke TKP truck terbalik di jalan sungai naga, disana kami mengatur arus lalulintas guna mengurai kemacetan dan memberikan edukasi kepada sopir truck tujuan PT IKPP dan Pelindo agar tidak masuk jalur kota,” kata dia menambahkan.
"Kami bersama perwakilan Perusahaan dan petugas Dishub bahu membahu mengevakuasi kendaraan yang terguling agar arus lalin segera lancar disaat cuaca yang kurang bersahabat seperti saat ini," kata dia lagi.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, jalan Hang Lekir atau sungai naga tersebut merupakan aset Pemerintah Kabupaten Siak.
Terpisah, ketua APTT (Aliansi Pemuda Tempatan Tualang) Safrin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Siak dalam hal ini Dinas PUPR Turakim, harus segera memberikan solusi terkait permasalahan tersebut.
“Bupati Siak (Alfedri, red), tolong diatensi terkait jalan yang rusak di Kecamatan Tualang (Jalan Pemkab), jangan sampai hal ini berlangsung lama, jika truck bermuatan berat sering masuk kota, kita semua takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar pria berambut gondrong itu.
Jangan sampai nantinya terjadi peristiwa yang fatal kita semua baru menyesal dan saling menyalahkan, pungkas ketua APTT.
Artikel Terkait
Sarat Penumpang, Satu Unit Pajero Tabrak Tronton di Lintas Perawang-Minas
Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Rutan Siak Libatan WBP Sebagai Personil Upacara
Setahun Dibangun, Jalan di Kabupaten Siak Mengalami Kerusakan
Beroperasi Sejak Puluhan Tahun, PT SIR Tidak Miliki Lahan Pekuburan Untuk Karyawan
Peringati Isra' Mi’raj 1444 H, Jadikan Momentum Refleksi Diri Bagi Warga Binaan dan Jajaran Rutan Siak
Ditabrak Dump Truck, Pelajar di Siak Meregang Nyawa Saat Berangkat Sekolah
Mulai Hari ini, Pasar Rakyat Bungaraya Buka Setiap Hari
Pemerintah Kabupaten Siak Taja Malam Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Siak
IPK 3.95, Bhayangkari Kasat Intelkam Polres Siak Raih Gelar Doktor Dengan Predikat Cumlaude
Warga Kutuk Keras dan akan Laporkan PT SIR Ke DLHK Terkait Penanaman Sawit Disepanjang Aliran Sungai