HALUANRIAU.CO PEKANBARU - Dengan target 592 sumur di tahun 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan optimalisasi produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan. PHR memulai kegiatan pengeboran dengan hasil sangat memuaskan di awal tahun 2023.
Dalam dua minggu pertama ini, PHR berhasil menemukan potensi kandungan minyak dan memproduksi ribuan barel cadangan minyak baru di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Terdapat empat sumur andalan yang tengah menjadi perhatian karena memiliki cadangan minyak cukup besar yaitu di Lapangan Minas, Petani, Benar dan Bekasap yang menghasilkan antara 1.000 sampai dengan 1.400 barel per hari. Sumur-sumur ini otomatis menjadi prioritas dalam kegiatan pengeboran karena berada di atas rata-rata target awal ratusan barel per sumur.
Keempat sumur yang menjadi 'primadona' di awal tahun ini berada di sekitar lapangan yang telah ada sebelumnya (existing). Namun berkat kejelian dan survei yang agresif, PHR berhasil menemukan potensi minyak pada lapisan-lapisan yang sebelumnya belum teridentifikasi.
“Dengan pola kerja masif dan agresif, PHR memberikan keleluasaan untuk menerapkan metode-metode ‘out of the box’ untuk memperoleh hasil terbaik dari setiap lapangan. Keberhasilan PHR di awal tahun ini tidak terlepas dari penerapan teknologi serta kejelian dan kreativitas para engineer PHR dalam mengamati potensi cadangan minyak di Wilayah Kerja Rokan,” disampaikan Dirut PHR, Jaffee A Suardin, dalam acara Safari Jurnalistik diball room Hotel Pangeran Selasa (17/1/2023).
Lapangan Minas menemukan cadangan baru dengan menggunakan teknik pengeboran dalam (deep GGRP review) dengan menargetkan area yang belum ditembus oleh sumur eksisting di sekitarnya. Begitu pula di Lapangan Petani, dengan mempelajari target reservoir lebih dalam di lapisan sand pematang yang belum tereksploitasi dengan masif sebelumnya.
Tidak hanya mempercepat pengeboran pada lapangan-lapangan besar, PHR juga mengevaluasi kembali data-data seismik dan sumur-sumur di lapangan-lapangan kecil yang sebelumnya pernah ditinggalkan, namun masih memiliki potensi minyak yang besar.
“Capaian di awal tahun ini tidak terlepas dari kolaborasi dan dukungan segenap stakeholder yang tidak membatasi PHR dalam melakukan upaya-upaya untuk terus meningkatkan produksi melalui program-program eksplorasi dan eksploitasi yang masif dan agresif. Kami sangat mengapresiasi kerjasama dan dukungan dalam memperoleh berbagai perizinan seperti IPPKH, AMDAL dan lainnya yang membantu PHR dalam mempermudah kegiatan pengeboran,” lanjut Jaffee.
Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut juga menyambut baik temuan cadangan minyak ini. Melalui penemuan-penemuan baru semacam ini, PHR akan sangat menunjang upaya Pemerintah dalam pencapaian 1 juta barel per hari di 2030. Ini adalah awal yang sangat baik dan SKK Migas berharap PHR dapat terus konsisten dan berupaya mengeksplorasi potensi-potensi yang ada di WK Rokan dengan semaksimal mungkin.
“Kami terus mendorong KKKS di Provinsi Riau, khususnya Pertamina Hulu Rokan untuk terus massif dan agresif dalam upaya penambahan produksi dari Wilayah Kerja Rokan dengan tetap mengutamakan aspek HSSE," lanjut Rikky Rahmat Firdaus.
(Jon)
Baca Juga: Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi, Plt Bupati Kuansing Minta OPD Terkait Siapkan Data dan Program
Artikel Terkait
Dengan Inovasi Terbaik, PHR Raih Best of The Best di Ajang UIIA 2022
Penuhi Penyaluran Minyak Bagi PHR, Pipa Pertagas Salurkan 147 Ribu Barel Minyak Per Hari
BRK Syariah Sediakan Layanan Oto Banking Bagi Pengguna Jalan Tol
Pemerintah Berencana Larangan Penjualan 'Rokok Ketengan'
Khusus Akhir Tahun, Beli Produk Bancassurance dan Reksadana Ada Hadiah Jutaan Rupiah dari bank bjb
Terbaik Sepanjang Sejarah, PLN Raih 15 Penghargaan Proper Emas dan CEO Green Leadership Utama
Tampilkan Kinerja Unggul, PHR Sukses POP-kan 391 Sumur WK Rokan di Akhir Tahun
Mulai Februari 2023, Indonesia Resmi Pakai BBM Campur 35 Persen Sawit
Bersiap! Kemenkeu Godok Pajak 'Kenikmatan'
Ingin Punya Modal Usaha dan Belajar Pemasaran? Yuk Ikuti bjb PESATkan UMKM di Medan!