HALUANRIAU.CO, BISNIS - Pemerintah kini tengah menyiapkan skema subsidi untuk pembelian motor listrik.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menyebutkan bahwa kesepakatan subsidi ini berguna untuk mendorong masyarakat untuk membeli mobil dan motor listrik ramah lingkungan, dimana skema tersebut akan mulai pada 2023 mendatang.
"Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi," ujar Luhut dalam forum perbankan yang dikutip dari cnn pada Rabu (30/11/2022).
Luhut menyampakan bahwa pemerintah menargetkan pada 2024 mendatang, produksi motor listrik tercapai sebanyak 2 juta unit dan untuk mobil listrik sendiri sebanyak 35 ribu unit.
Disisi lain, pemerintah ingin mengembangkan industri kendaraan listrik beserta dengan baterainya dalam negeri.
Hal itu sejalan dengan pelarangan ekspor biji nikel demi memastikan pasokan bagi investor dalam pemrosesan sejak 2020.
Untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, pemerintah juga sudah memberikan pemotongan pajak untuk penjualan mobil listrik dan mobil hybrid sejak 2019.
Baca Juga: Dinkes Pekanbaru Himbau Warga Lansia Segera Vaksin Booster Pertama dan Kedua
Artikel Terkait
Mendadak, Ruangguru Juga Ikutan PHK Ratusan Karyawan
Kemnaker Minta Kepala Daerah Tetapkan Upah Minimum Mengacu Pada Permenaker No 18 Tahun 2022
bank bjb Dukung Penyelenggaraan Jabar International Marathon 2022
PHR Gandeng BRGM, Jadikan Serat Nanas Bernilai Ekonomis
BRK Syariah Kerjasama Dengan Bank Mandiri Terkait Layanan KKPD
Program Rightsizing IOH Lancar, Penerimaan Mayoritas Dukung Pertumbuhan Masa Depan Perusahaan
Raih 5 Kategori Penghargaan di IOG SKK Migas 2022, PHR Jadi Perusahaan Kontraktor Terbaik
Silakan Datang ke 'Service Tas Iman' untuk Reparasi Tas dan Koper, Ini Alamatnya
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi Raih CEO of The Year dari Infobank
BRKS Raih Penghargaan Bank Syariah Terbaik Kategori BPD