HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Pengusaha Indonesia bersama dengan China telah menandatangani kesepakatan atas komitmen negara tirai bambu tersebut untuk membeli 1 juta produk minyak sawit mentah (CPO).
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan di Kementerian Perdagangan China dan Kementerian Perdagangan Indonesia.
Menurut kantor Kementerian Perdagangan RI, acara tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral antar kedua negara.
"Acara tandatangan ini merupakan tindak lanjut pertemuan bilateral antara kedua negara pada akhir Juli lalu atas komitmen RRT membeli 1 juta produk CPO," jelasnya di kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (11/11/2022).
Didalam nota kesepakatan tersebut, selain ekspor CPO didalamnya juga termasuk ekspor produk perikanan.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berharap dengan penandatanganan tersebut dapat terwujutnya peningkatan ekspor produk CPO dan turunannya serta ingkatnya penjualan produk perikanan RI ke Tiongkok.
"Saya berharap penandatanganan ini dapat diwujudkan dalam bentuk nyata untuk meningkatkan ekspor produk CPO dan turunannya serta produk perikanan RI ke RRT," jelasnya.
Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian
Lebih lanjut Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan menyebut bahwa secara khusus pihaknya berharap bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) China untuk mempermudahmasuknya ekspor produk asal Indonesia ke negara tersebut.
Artikel Terkait
Simak Cara Buat Hidangan Pembuka Penggugah Selera, Canape Udang
Cara Budidaya Tanaman Cabe Pelangi bagi Pemula
Taja BIJAK Melayu, Pijar Melayu Usung Tema Strategi Pengembangan Kelapa Sawit di Provinsi Riau
Harga Pinang Kering Naik Menjadi Rp15.780 -per Kg, Berikut Harga Komoditi Perkebunan Pekan Ini
Akibat Babi di China, Harga Kedelai Dunia Makin Mencekik Pengrajin Tahu dan Tempe
Kementerian Perdagangan Klaim Minyak Goreng Tidaklah Langka: Dipasar Manapun Ada!
Minyak Goreng Kembali Muncul Setelah HET Dihapus Pemerintah, Anggota Dewan: Ada yang Sengaja Menimbun
Pajak Ekspor Kembali Normal, Harga TBS Diprediksi Alami Kenaikan
Menteri LHK Dukung UMKM Petani Hutan Kampar Mendunia