HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan bahwa Pemerintah akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kuliah umum di Universitas Hassanudin, Makassar.
Erick menjelaskan bahwa BBM jenis Pertamax tersebut tidak masuk kedalam jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) alias BBM Bersubsidi.
Lebih lanjut, Erick menerangkan bahwa pemerintah telah memutuskan bahwa BBM jenis Pertalite atau BBM RON 90 diputuskan oleh pemerintah menjadi BBM bersubsidi.
Baca Juga: Manfaatkan Lahan Minim, Bhayangkari Polsek Payung Sekaki Panen Perdana Sayuran Hidroponik
"Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite subsidi tetap," katanya dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, disiarkan melalui saluran YouTube, Rabu (30/3/2022).
Hal senada juga disampaikan sebelumnya oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga yang menyebutkan bahwa harga Pertamax sendiri perlu untuk dihitung ulang, sebab BBM jenis ini dijual ke masyarakat dibawah harga keekonomian sesungguhnya.
Lebih detail Arya menerangkan bahwa, BBM RON 92 atau biasa disebut Pertamax berdasarkan hitungan Kementerian ESDM, harusnya dijual sekitar R14.500/L bukan harga Rp9.500/L di pasaran Indonesia saat ini.
Pada umumnya, di Indonesia sendiri, konsumsi BBM jenis Pertamax sendiri memakan porsi 13% yang dipakai oleh mobil-mobil mewah.
Dengan demikian, hal tersebut bisa dikatakan bahwa mereka mendapatkan subsidi hingga saat ini, maka itu perlu untuk dihitung ulang harga Pertamax.
"Sudah saatnya dihitung ulang berapa harga yang layak yang diberikan Pertamina untuk harga Pertamax yang dikonsumsi mobil mewah. Ini untuk keadilan semua," katanya, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: Dilanda Kekurangan Uang Tuk Operasional dan Bayar Hutang, Thai Arways Jual Kursi Pesawat
Artikel Terkait
Investigasi PETA INDONESIA Ditindaklanjuti, Mendag Cabut Ketentuan HET Minyak Goreng
Minyak Goreng Kembali Muncul Setelah HET Dihapus Pemerintah, Anggota Dewan: Ada yang Sengaja Menimbun
Transaksi dengan Warungpay, Aman dan Cuan Download Sekarang
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Terus Memonitor Distribusi Solar
KKMC Gelar RAT Tahun Buku 2021, Sekaligus Pemilihan Pengurus Baru
Subholding Gas Taati Pengenaan PPN Atas Transaksi Penjualan Gas Bumi
Kabar Gembira, KPPU Temukan Bukti Dugaan Kartel Minyak Goreng: Bisa Didenda Maksimal 50 Persen dari Keuntungan
PT Capella Honda Wilayah Kampar dan Bangkinang, Raih Penghargaan Wajib Pajak Terbaik
APRIL Group Komit Investasikan Rp33,4 T, Bangun Pabrik Paperboard Ramah Lingkungan
Dilanda Kekurangan Uang Tuk Operasional dan Bayar Hutang, Thai Arways Jual Kursi Pesawat