HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Pekan kedua TEI DE (Trade Expo Indonesia Digital Edition) 2021 yang berlangsung pada 21 Oktober–4 November 2021.
Resmi teken kontrak dagang antara Indonesia-Malaysia dalam penandatanganan 18 nota MoU dan SPS senilai 87.89 juta.
Kontrak di pekan kedua TEI DE 2021 berupa korporasi meliputi komoditas makanan dan minuman, palm acid oil, kopi, teh, bumbu, minuman herbal, dan busana muslim.
Tanda tangan kontrak TEI DE Indonesia-Malaysia tersebut dilakukan secara virtual pada
01 November 2021.
Kerja sama dagang yang sah antara dua belah negara, Indonesia dan Malaysia diharapkan mampu menghadapi Pra-covid 19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dubes RI Malaysia, Hermono yang juga hadir dalam event tersebut.
Baca Juga: Pemberhentian di Paripurnakan, Hamdani Diberhentikan Sebagai Ketua DPRD Pekanbaru
“Berbagai sektor ekonomi sudah mulai berjalan di Malaysia, ini memberikan efek langsung terhadap meningkatnya permintaan berbagai produk khususnya dari Indonesia. Kita mengharapkan kondisi ini terus berkembang sehingga bisa kembali ke kondisi ekonomi pra-Covid-19,” ungkap Hermono (01/11/2021) dikutip dari kemendag.go.id.
Bahkan angka trading antara Indonesia-Malaysia sudah mencapai 13.4 miliar USD.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menyebutkan bahwa nilai tersebut adalah tanda kebangkitan perdagangan ekspor Indonesia ke Malaysia.
“Di periode Januari–Agustus tahun ini, total perdagangan Indonesia dan Malaysia sudah mencapai USD 13,4 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, peningkatannya luar biasa yaitu 49,3 persen. Ini capaian yang luar biasa. Kita patut mengapresiasi upaya perwakilan dalam membantu perbaikan kinerja ekspor
perdagangan kita ke Malaysia,” Jelas Didi.
Melalui peresmian TEI DE Indonesia-Malaysia mambu membantu pergerakan ekonomi untuk kembali bangkit akibat dampak pandemi.
Artikel Terkait
Kabinet Bersama Pasti Bisa HIPMI Sumbar Segera Dikukuhkan, Brian: Pengusaha Akan Bersinergi dengan Pemerintah
Prakerja Gelombang 22 Resmi Dibuka, Manajemen Pelaksana Sebut Ini Tahap Prekrutan Terakhir
Cryptocurenncy Secara Syariat Halal atau Haram?
Pahami Dulu: Manajemen Pemasaran
Pahami Dulu: Manajemen Operasional
Pahami Dulu: Manajemen Sumber Daya Manusia
Pahami Dulu: Manajemen Keuangan
Facebook ganti nama jadi Meta, Kenapa?
Triwulan III 2021, Subholding Gas Pertamina Raih Laba USD 286,2 Juta
Puncak Acara DigiCash Fair, Bank BJB Luncurkan Sejumlah Inovasi Baru