Kabinet Bersama Pasti Bisa HIPMI Sumbar Segera Dikukuhkan, Brian: Pengusaha Akan Bersinergi dengan Pemerintah

HALUANRIAU.CO, PADANG - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumbar akan mengukuhkan pengurusnya pada Selasa (26/10/2021) depan.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan HIPMI ke depannya akan menjadi candradimuka pengusaha yang tangguh.

Dalam pengukuhan ini juga nantinya sekaligus menjadi tonggak awal lahirnya pengusaha-pengusaha muda yang punya daya saing dari Ranah Minang.

Ketua Umum HIPMI Sumbar, Brian Putra Bastara menyebutkan, pengukuhan yang akan dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur menjadi momentum keikutsertaan pengusaha muda untuk terlibat dalam pembangunan daerah.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Kerinci Temukan I Hektare Ladang Ganja Siap Panen

“HIPMI akan memposisikan diri sebagai mitra pembangunan pemerintah ke depannya. Sebagai pengusaha, turut serta membangun daerah merupakan keharusan,” lanjut Brian, Sabtu (23/10/2021).

Brian memastikan, HIPMI akan terus mendorong sinergitas antara pengusaha dengan pemerintah, baik itu pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

“Dengan begitu, terjalin kemitraan strategis yang saling mengisi antara pemerintah dan HIPMI. Kemitraan tersebut menjadi modal awal yang baik untuk Sumbar ke depannya,” tutur Brian.

Tak sampai di situ, Brian mengatakan mengurus HIPMI periode ini menurutnya diisi pengusaha-pengusaha muda yang tangguh, inovatif dan punya daya saing untuk menghadapi era revolusi 4.0.

“Dengan kredibelitas dan profesionalitas yang dimiliki, jajaran pengurus HIPMI Sumbar patut dan pantas untuk menjadi ujung tombak pembangunan,” jelasnya.

Brian mengungkapkan agenda HIPMI Sumbar dalam jangka panjang yakni menjadikan pengusaha lokal naik kelas, terutama pelaku UMKM.

Agenda itu sudah berjalan, Brian dan jajaran pengurus HIPMI telah mengkoordinasikan langkah ini dengan banyak pihak, mulai dari perbankan, pemerintah daerah dan pasar yang akan menampung produk UMKM.

“Jalan yang diambil HIPMI adalah jalan untuk maju bersama, tanpa ada yang tertinggal dan merasa terkucilkan. Semua pihak akan dirangkul. HIPMI seutuhnya milik pengusaha-pengusaha muda di Sumbar, tanpa ada sekat status sosial, dan status lain-lainnya. Organisasi ini terbuka,” tutur Brian.

Data statistik Sumbar tahun lalu, jumlah UMKM di Sumbar sebanyak 593.100. Dari jumlah tersebut, terdiri dari mikro sebanyak 531.350 atau 89,59 persen.

Baca Juga: Sepasang Sejoli Ditemukan Tewas dalam Keadaan Berpelukan