HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Kolaborasi Kemenperin bersama BUMN dalam menargetkan pencapaian era industri 2024. Kerjasama itu berfokus dalam kesiapan target era industri 4.0.
Kemenperin terus mendorong penerapan transformasi perusahaan BUMN dalam industri.
Pihak Kemenperin bersinergi bersama BUMN mewujudkan program asesmen Indonesia
Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).
Baca Juga: Sering Minum Boba? Hati-Hati Bahayanya
Kepala BSKIJ (Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri) Doddy Rahadi menyebutkan bahwa kegiatan asesmen bertujuan mengukur kesiapan perusahaan.
Hal tersebut tertuang dalam peraturan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pengukuran Tingkat Kesiapan Industri Dalam Bertransformasi Menuju Industri 4.0.
“Sebagai upaya percepatan kesiapan industri nasional menuju industri 4.0, BSKJI telah menetapkan B4T selaku salah satu lembaga verifikator dalam skema asesmen INDI 4.0,” ujarnya Doddy, Kamis (21/10/2021) dikutip dari kemenperin.go.id
Hingga Oktober 2021 setidaknya sudah tergabung sebanyak enam pelatihan transformasi kepada enam perusahaan BUMN.
Baca Juga: Studi: Hanya Twitter Medsos yang Mampu Redam Teori Konspirasi
Diharapkan oleh pihak Kemenperin bahwa pelaksanaan asesmen INDI 4.0 menjadi dasar bagi BUMN menghadapi era industri di 2024.
Salah satu contoh perusahaan BUMN yang telah berhasil berkolaborasi atas assessment INDI 4.0 adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
PKT mampu menjadi role model dunia industri tanah air dan mendapatkan penghargaan light house industry 4.0 melalui transformasi bisnis industri 4.0.
Artikel Terkait
Erick Thohir Akan Bubarkan Tujuh BUMN, Lalu Bagaimana Nasib Karyawannya
Said Didu: Utang 6 BUMN Ini Rakyat yang Akan Bayar
Mantan Sekretaris BUMN Tanggapi Projek Ibukota Baru, Indonesia Jadi Negara Penyewa
BUMN Resmikan Koasuransi Merah Putih Yang Untungkan Banyak Pihak, Benarkah?