Pahami Dulu: Cara Menghitung Target Penjualan

HALUANRIAU.CO, BISNIS - Cara menghitung target penjualan dan pemahaman sederhananya.

Untuk memahami cara menghitung target penjualan, disarankan membaca terlebih dahulu artikel-artikel pendahulunya pada tautan berikut ini:

1. Baca Juga: Pahami Dulu: Cara Menghitung Modal Usaha

2. Baca Juga: Pahami Dulu: Cara Mengurus Izin Usaha Mikro dan Kecil

3. Baca Juga: Pahami Dulu: Cara Membuat Anggaran Usaha

4. Baca Juga: Pahami Dulu: Cara Menghitung Harga Jual Produk

5. Baca Juga: Pahami Dulu: Cara Menghemat Biaya Operasional Menggunakan Standarisasi

Target penjualan adalah suatu angka yang didapatkan dari hasil penghitungan modal dan ditujukan untuk menentukan keuntungan serta kecepatan pengembalian modal.

Dalam pelaksanaanya, pegawai baris depan adalah faktor kunci untuk tercapainya target penjualan yang sudah ditetapkan.

Misalnya,

• Target penjualan sebuah kedai kopi adalah Rp. 2 juta per hari. Jam operasional caffe ditetapkan adalah 10 jam per hari. Maka target penjualan per jamnya (Rp. 2 juta : 10 jam) Rp. 200.000 per jam.
• Jumlah meja tersedia adalah 10 meja. Maka target penjualan per meja dalam satu jam adalah (Rp. 200.000 : 10 meja) Rp. 20.000 per meja.
• Jika harga 1 cangkir kopi Rp. 25 ribu, pelayan hanya perlu menjual 8 cangkir kopi setiap jamnya. Jika hanya terdapat 6 pelanggan dalam 1 jam, maka pelayan harus melakukan up selling dengan menawarkan makan, cemilan atau produk lainnya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para barisan depan dalam setiap usaha, mengetahui tidak hanya sebatas target penjualan. Namun juga dampaknya jika target penjualan tersebut tidak tercapai.

Sebagai pemilik pun memiliki tanggung jawab untuk terus mendatangkan pelanggan agar penjualan memiliki kemungkinan untuk terjadi.***