HALUANRIAU.CO, BISNIS - Arab Saudi melalui Perdana Menteri Arab Saudi yang juga Putra Mahkota, Mohammed bin Salman resmi mengumumkan maskapai nasional baru bernama Riyadh Air.
Maskapai plat merah baru tersebut menjadi maskapai kedua milik pemerintah Arab Saudi setelah Saudi Arabian Airlines.
Riyadh Air sepenuhnya dimiliki oleh PIF atau Dana Investasi Publik dimana dipimpin oleh Gubernur Dana Investasi Publik, Yasser bin Othman al-Rumayyan yang juga sebagai pemilik Newcastle United yang memiliki aset lebih dari US$ 600 miliar.
Maskapai Riyadh Air ditargetkan melayani 100 tujuan di seluruh dunia pada 2030 mendatang. Maskapai ini memanfaatkan lokasi strategis Arab Saudi yang berada di antara benua Asia, Afrika dan Eropa.
Riyadh Air akan bersaing dengan raksasa maskapai Timur Tengah lainnya seperti Emirates, Qatar Airways dan Turkish Airlines.
Maskapai Riyadh Air nantinya akan dikepalai veteran industri Tony Douglas. Ia merupakan seorang pengusaha Inggris yang juga pernah menjabat sebagai CEO Etihad Airways pada periode Januari 2018 hingga Oktober 2022 lalu.
Dia juga sebelumnya menjabat sebagai kepala eksekutif Perusahaan Bandara Abu Dhabi (2013–2015), dan sebagai Kepala Eksekutif Departemen Peralatan dan Dukungan Pertahanan di Kementerian Pertahanan Inggris (2015–2017).
Artikel Terkait
Gandeng IJTI, Pegadaian Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik
Ciptakan Kemandirian Energi di Desa, PHR Hadirkan 9 Unit Reaktor Biogas untuk Warga
Ikuti Program Join Promo Proteksi dan Investasi, Dapat Perlindungan Plus Hadiah Menarik
Dukung Penguatan Kualitas SDM, PHR Kembali Buka Program Beasiswa Prestasi Pendidikan Bagi Putra Putri Riau
Kemenhub Minta Produsen Motor Listrik Jual Produknya Tanpa Batrai Agar Murah?
Berhasil Lakukan Optimasi Biaya, PHR Borong 9 Penghargaan Optimus Award 2022
Mau Beli Rumah, Ada bjb KPR Membumi dengan Suku Bunga Kompetitif dan DP Nol Persen
Buntut Kebakaran Depo BBM Plumpang, Direktur PT Pertamina Dicopot
PGN Gandeng Tiga Perusahaan Jepang, dan PTPN Garap Proyek Biomethane
Kembali, GoTo PHK 600 Karyawan