Kemenhub Minta Produsen Motor Listrik Jual Produknya Tanpa Batrai Agar Murah?

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 12:03 WIB
Ilustrasi Motor Listrik.  (Pixabay.com/Hugo_ob)
Ilustrasi Motor Listrik. (Pixabay.com/Hugo_ob)

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mendesak para produsen motor listrik untuk menjual produknya tanpa baterai. Hal tersebut dilakukan agar lebih terjangkau dibeli masyarakat.

Staf Ahli Utama Menteri Perhubungan (Menhub) Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas, Budi Setiyadi mengatakan, pihaknya mengaku 40 persen biaya produksi dari motor listrik berasal dari batrainya.

"Kenapa penjualan motor listrik kecil? Karena harganya masih cukup tinggi. Nah, komponen paling mahal di motor listrik itu baterai. Hampir 40 persennya," ujar Budi Setiyadi yang dikutip dari detik, Sabtu (4/3/2023).

Hal tersebut yang mendorongnya meminta produsen untuk tidak menyertakan batrainya sehingga bisa ditekan harga produk motor listrik tersebut.

Budi Setiyadi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) mengklaim bahwa sistem swap baterai pada kendaraan motor listrik saat ini adalah yang paling ideal diterapkan di Indonesia sehingga para pemakai hanya membayar biaya sewa baterai setiap harinya.

"Saya pernah komunikasi dengan BSN (Badan Standarisasi Nasional) agar baterai yang swap kalau bisa dimensi baterainya sama. Jadi motor mereknya apapun bisa pakai baterai yang sama," ungkapnya.

Baca Juga: Wujud Kepedulian TNI, Babinsa 0321-05/RM Masuk Dapur Warga Kurang Mampu di Pematang Sikek

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: Detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nilai Ekpor Impor Riau Alami Surplus

Senin, 15 Mei 2023 | 19:25 WIB

GoPay Bakal Berpisah dari GoTo

Senin, 15 Mei 2023 | 19:01 WIB
X