HALUANRIAU.CO, NTT - Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) umumkan cuaca ekstrem akibat gelombang equatorial Rossby aktif di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Gelombang equatorial Rossby aktif di wilayah NTT serta adanya daerah tekanan rendah di selatan NTT mengakibatkan terjadinya daerah perlambatan dan pertemuan angin di atas wilayah NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis (10/2/2022).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang diperkirakan pada 10-12 Februari 2022.
Baca Juga: Bersama Instansi Terkait, Kapolda Riau Nyatakan Perang Terhadap Pelaku Peredaran Narkoba
Agung menjelaskan kondisi gelombang equatorial Rossby aktif serta tekanan rendah mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang menyebabkan potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Oleh sebab itu, kata dia, masyarakat di NTT perlu mewaspadai dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir.
Khusus di daerah bertopografi curam, bergunung, tebing, kata dia patut lebih waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.
"Tetap waspada mengamankan diri maupun barang atau dokumen penting agar selama dari resiko bencana," katanya.
Artikel Terkait
Anime Eureka Seven: Hall Evolution III Final Bakal Tayang di CGV Indonesia
Pernah Jadi Korban Pencabulan saat SMP, Pelatih Futsal di Bogor Cabuli 15 Siswa Laki-laki
Datang Bulan, Berikut Doa dan Tata Cara Mandi Haid Lengkap Beserta Artinya
Jalur Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup karena Cuaca Buruk
Kapal MT Galunggung Milik Pertamina Selamatkan 2 Nelayan Tuban
Rumah Terbakar, Seorang Ibu Nekad Menyelamatkan Dua Anaknya dari Kobaran Api
Ketahui 5 Kota Paling Banyak Janda di Jawa Barat
Diserahkan Presiden Jokowi di HPN Kendari, Lima Wartawan Riau Peroleh Penghargaan PCNO
Maskapai Susi Air Tempuh Jalur Hukum Setelah Somasi Tak Digubris Pemkab Malinau
Polisi Pulangkan 23 Warga Desa Wadas yang Sempat Diamankan