HALUANRIAU.CO, SUMUT - Aksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjewer kuping hingga mengusir pelatih biliar, Khoiruddin Aritonang bakal berbuntut panjang.
Pria yang akrab disapa Choki itu akan melaporkan Edy ke Polda Sumut. Choki mengaku merasa dipermalukan oleh Edy di depan umum.
"Iya, saya akan melaporkannya ke Polda Sumut. Saat ini sedang teken kuasa (dengan pengacara)," kata Choki kepada SuaraSumut.id, Rabu (29/12/2021).
Dirinya akan melaporkan Edy dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan.
Baca Juga: Jabat Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal Mulai Mulai Berkantor Awal Januari 2022
"Pasal perbuatan tidak menyenangkan, rencana besok (Kamis 30 Desember) buat laporan ke Polda Sumut," katanya.
Choki juga balik mengecam tindakan Edy yang menjewer telinga dan membuatnya malu.
"Aku bingung, apa yang harus ditepuk tangankan dari beliau. Toh semua-semuanya biasa aja, jadi kenapa hanya karena tidak tepuk tangan, jadi kena marah di depan orang ramai," kata Choki.
Choki menilai, selama ini perhatian Pemprov Sumut di cabang olahraga biliar sangat minim. Dirinya pun heran mengapa Edy ngamuk hanya karena dirinya tidak tepuk tangan.
Artikel Terkait
Tegur Tamu Saat Rapat, Edy Rahmayadi: Dulu Saya Pangdam Disini
Edy Rahmayadi 'Sulap' Asrama Haji Medan Jadi RS Covid-19
Edy Rahmayadi Tanggapi Penyataan Syamsuar Terkait Kenaikan Angka Covid-19 di Riau