"Di tengah upaya membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri, tindakan 'prank' atau bercanda anggota polisi pada masyarakat yang menjadi korban aksi kejahatan itu tentu sangat tidak etis," kata Bambang dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).
Bambang mempertanyakan di mana empati polisi terhadap korban.
"Empatinya di mana kepada korban yang sedang berharap dan membutuhkan pelayanan pada kepolisian? Kalau polisi tidak bisa berempati pada korban kejahatan, ini mentalitasnya sudah benar-benar parah," kata Bambang.
Menurut Bambang, harus ada evaluasi menyeluruh pada anggota polisi yang berada di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Artikel Terkait
Gunakan Jilbab saat Digiring Polisi, Hastag Siskaeee Bukan Muslim Trending di Twitter
Bocah-Bocah Begal di Pekanbaru Ditangkap Polisi
Melawan Saat Ditangkap, Kurir Sabu Ditembak Polisi
Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Lapor Balik 3 Mahasiswi Unsri ke Polisi, Kuasa Hukum: Klien Kami Difitnah
Curi Barang Milik Keluarga untuk Beli Sabu dan Judi Online, Anak Angkat di Pekanbaru Dilaporkan ke Polisi
Viral! Polisi di Rohul Ancam Keluarga Korban Pemerkosaan yang Ogah Damai
Artis Sinetron Berinisial BJ Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
Bagikan Kisah Menjadi Korban Perampokan, Lapor Polisi Malah Ditolak dan Disuruh Pulang
Oknum Polisi di Rohul Dimutasi Usai Ancam Korban Pemerkosaan, Minta Korban dan Pelaku Damai
Zinai Istri Napi hingga Hamil, Polisi Sumsel Bakal Dipecat