Viral Oknum Polisi Tolak Laporan Korban Perampokan, Kapolres: Lebih ke Bercanda

- Selasa, 14 Desember 2021 | 10:19 WIB
Korban perampokan bagikan kisahnya melalui media sosial (instagram @kumalameta)
Korban perampokan bagikan kisahnya melalui media sosial (instagram @kumalameta)

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Postingan seorang wanita di media sosial Instagram @kumalameta yang menceritakan momen dirinya dirampok dan disuruh pulang oleh polisi saat membuat laporan membuat netizen semakin geram kepada aparat.

Belakangan, Kapolres Jaktim Kombes Erwin Kurniawan menanggapi hal tersebut. Menurutnya anak buahnya di Polsek Pulogadung yang menolak laporan korban perampokan, hanya bercanda.

"Iya, lebih ke bercanda, tapi maksudnya bukan seperti itu. Dia berbicara dengan mertua korban. Korban sendiri saat itu sedang proses penerimaan laporan," jelas Erwin, Senin (13/12/2021).

Diketahui oknum polisi tersebut bernama Aipda Rudi Panjaitan. Erwin Kurniawan menjelaskan anak buahnya bercanda soal jumlah ATM korban yang banyak. Namun, candaan itu membuat korban tersinggung.

"Si oknum menyampaikan bahwa 'kenapa punya ATM gitu kan ngurusnya ribet'. Akhirnya tentu korban mendengar juga merasa tersinggung dan tidak nyaman dengan ucapan ini," lanjutnya.

Baca Juga: Beredar Foto Herry Wirawan Babak Belur, Kepala Rutan: Tidak Ada Gejolak atau Intervensi Baik Fisik dan Psikis

Kini Aipda Rudi Panjaitan telah dicopot dan dimutasi ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dibina dan diperiksa oleh Propam.

"Anggota yang bersangkutan atas nama Aipda Rudi Panjaitan sudah dimutasi ke Polres Metro Jakarta Timur dalam rangka pembinaan dan diperiksa," ujar Zulpan.

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai aksi polisi yang bercanda saat ada warga menjadi korban kejahatan, sangat tidak etis.

"Di tengah upaya membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri, tindakan 'prank' atau bercanda anggota polisi pada masyarakat yang menjadi korban aksi kejahatan itu tentu sangat tidak etis," kata Bambang dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).

Bambang mempertanyakan di mana empati polisi terhadap korban.

Baca Juga: Sempat Diprotes Akibat Indikasi Kecurangan, Drawing 16 Besar Liga Champions Diulang, Berikut Hasilnya

"Empatinya di mana kepada korban yang sedang berharap dan membutuhkan pelayanan pada kepolisian? Kalau polisi tidak bisa berempati pada korban kejahatan, ini mentalitasnya sudah benar-benar parah," kata Bambang.

Menurut Bambang, harus ada evaluasi menyeluruh pada anggota polisi yang berada di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).


Halaman:

Editor: Taufik Ilham

Sumber: Indozone.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anime TV Re:Zero Dapatkan Season ke-3

Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:50 WIB

Seiyuu Alas Ramus, Hina Kino Umumkan Pernikahannya

Jumat, 24 Maret 2023 | 12:12 WIB

Anime Captain Tsubasa Dapatkan Musim ke-2

Kamis, 23 Maret 2023 | 14:20 WIB

Yamane An, Seiyuu 'Imut' Si Daijin Suzume

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:44 WIB

Manga Hyakkano Dapatkan Adaptasi Anime

Selasa, 14 Maret 2023 | 15:06 WIB

Anime Boku no Kokoro no Yabai Yatsu Rilis 1 April 2023

Selasa, 28 Februari 2023 | 14:28 WIB

Kreator Suara Logo PlayStation, Tohru Okada Tutup Usia

Jumat, 24 Februari 2023 | 15:08 WIB

Seiyuu Mirai Katsuga The IDOLM@STER, Menikah

Rabu, 15 Februari 2023 | 15:42 WIB
X