ODGJ Bunuh Ayah, Ibu dan Kakaknya karena Terlambat Belikan Rokok

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 16:55 WIB
 Polisi saat mengamankan pelaku dari amukan warga yang hendak menghakiminya usai menghabisi ayah, ibu dan kakak kandungnya, Selasa (26/10/2021)
Polisi saat mengamankan pelaku dari amukan warga yang hendak menghakiminya usai menghabisi ayah, ibu dan kakak kandungnya, Selasa (26/10/2021)

HALUANRIAU.CO, SULSEL - Diduga alami gangguan jiwa, AB (30) bunuh satu keluarga di Ereng-ereng, Tompobulu, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (26/10/2021).

Dia tega menghabisi nyawa kedua orangtuanya, kakak kandung dan seorang adiknya hingga kritis.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengatakan, tiga orang meninggal dunia berinisial BS (77) ayah kandungnya, SB (69) ibunya, dan SS (39) saudara perempuannya.

"Kronologinya berawal saat pelaku AB sedang duduk-duduk di ruang tamu rumahnya, tiba-tiba gangguan kejiwaannya muncul (kambuh), dia langsung menyerang keempat korban," kata Kombes Pol Zulpan di Kota Makassar, Selasa (26/10/2021).

Uni, adik kandung pelaku menceritakan, kakaknya tiba-tiba mengamuk dengan menggunakan senjata tajam dengan membabi buta hingga kedua orang tua dan kakaknya tewas.

Baca Juga: Berkas Perkara Bakti Salim Cs di Pekanbaru Belum Limpah ke Pengadilan

“Dia menyerang membabi buta. Saya tidak ingat persis siapa yang diserang terlebih dahulu,” ujarnya kepada SINDONews, Selasa (26/10/2021).

Pelaku menggunakan pisau dapur untuk menganiaya dan menikam Ayah, Ibu dan Kakak Kandungnya. "Warga pun tak berani mendekat, akhirnya menghubungi polisi," ujar Uni

Insiden ini terjadi di Lingkungan Ereng-ereng, Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Selasa pagi. Polisi mendatangi TKP dan langsung mengevakuasi korban dan mengamankan pelaku.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti yakni sebilah pisau. Saat ini yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan di Polres Bantaeng.

Baca Juga: AC Milan Tunjukkan Tren Positif di Serie A, Berbanding Terbalik di Liga Champions

Seorang adik korban, Uni mengatakan, motif pelaku karena kesal minta dibelikan rokok tapi tidak datang-datang. Dia mengamuk dan menyerang keempat korban dengan membabi buta. "Kakak saya minta dibelikan rokok dan langsung dituruti. Namun dia kesal karena yang beli rokok terlambat kembali ke rumah," ujar Uni.

Pelaku selama ini menyandang status orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bahkan sudah berlangsung 10 tahun. “Menurut informasi yang masuk di kelurahan, AK sudah 10 tahun menjadi ODGJ,” tutur Kaimuddin.

Sementara, Camat Tompobulu, Andi Basruddin yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan, pihaknya mendapat laporan tak lama setelah kejadian.

Halaman:

Editor: Taufik Ilham

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anime TV Re:Zero Dapatkan Season ke-3

Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:50 WIB

Seiyuu Alas Ramus, Hina Kino Umumkan Pernikahannya

Jumat, 24 Maret 2023 | 12:12 WIB

Anime Captain Tsubasa Dapatkan Musim ke-2

Kamis, 23 Maret 2023 | 14:20 WIB

Yamane An, Seiyuu 'Imut' Si Daijin Suzume

Kamis, 16 Maret 2023 | 16:44 WIB

Manga Hyakkano Dapatkan Adaptasi Anime

Selasa, 14 Maret 2023 | 15:06 WIB
X