HALUANRIAU.CO, TANGERANG - MFA (21) korban bantingan yang dilakukan oleh oknum polisi, kondisi kesehatannya dikabarkan menurun.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) itu dilarikan ke RS Ciputra.
"Pundak, leher kayak gak bisa digerakin. Sama kepala agak kliyengan (pusing). Sama tadi pagi tuh, sedikit muntah-muntah sama engab (sulit napas)," kata MFA, dikutip dari SINDOnews, Kamis (14/10/2021).
Diketahui sebelumnya, peristiwa batingan tersebut terjadi saat mahasiswa UIN menggelar aksi pada peringatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, pada Rabu 13 Oktober 2021.
Aksi tersebut berlangsung ricuh sehingga aparat keamanan melakukan pembubaran. Nahas bagi MFA, dirinya ditangkap polisi berpakaian hitam.
Seketika oknum polisi itu memegang tangan dan kemudian membanting korban MFA. Tidak lama setelah dibanting, MFA mengalami kejang-kejang.
Artikel Terkait
Viral! Pedagang Ikan Ditabrak Lari Pajero di PIK Jakarta, Rohman: Saya Tidak Marah, Minimal Antar Saya Pulang
Istri Bilang Tak Bolehkan Nyapres, Luhut: Iya
Sempat Didatangi Debt Collector, Pria di Bekasi Nekat Terjun dari Rooftop
Wakil Ketua Dewan Jakut Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Menjadi Korban Tabrak Lari
Baim Wong Klarifikasi Sekaligus Meminta Maaf Atas Tindakanya Memarahi Kakek Tua
'Smackdown' Mahasiswa Saat Gelar Aksi Demo, Propam Mabes Polri Periksa Oknum Polisi
Usai Melakukan 'Smackdown', Oknum Polisi Minta Maaf Kepada Korban
Brigadir NP Meminta Maaf Setelah Banting Mahasiswa, Korban: Proses Hukum Harus Tetap Berjalan
Ida Yulita Susanti Diduga Langgar PP 18 Tahun 2007, Jaksa Yakini Adanya Perbuatan Melawan Hukum
Pasca Memarahi Kake Suhud, Subscriber Baim Wong Kompak Melakukan Unsubscribe Kanal Baim Paula