HALUANRIAU.CO, KESEHATAN - Masyarakat Indonesia kebanyakan mempunyai keyakinan bahwa belum makan namanya apabila tidak dengan nasi.
Perilaku tersebut paling banyak kita jumpai apabila makan mi instan, dengan alasan biar kenyang masyarakat sering memadukannya dengan nasi.
Tapi, perlu diketahui kalau tindakan ini berbahaya untuk dilakukan. Karena memakan mi instan dengan nasi bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Gangguan seperti apa yang mungkin terjadi? Dikutip dari berbagai sumber pada Kamis, 23 September 2021, berikut adalah alasan mengapa mi instan tak boleh dimakan dengan nasi.
Perlu diketahui kalau dalam 1 centong nasi saja (100 gram) terdapat 152 kalori.
Baca Juga: David Dijemput Paksa Penyidik, Tersangka Penganiayaan Pelayan Cafe Ditahan
Sedangkan di dalam satu bungkus mi instan biasanya terdapat 350 kalori di dalamnya. Berita ini dikutip dari pikiran-rakyat.com dengan judul Bahaya Makan Mi Instan Dicampur Nasi, Risiko Diabetes sampai Kerusakan Jantung.
Jika kebetulan dikonsumsi secara bersamaan, maka asupan kalori yang akan masuk ke dalam tubuh bisa mencapai angka 500 kalori. Jika dilakukan secara terus-terusan akan menyebabkan obesitas.
Adanya kerusakan di Jantung
Obesitas berlebih tadi bisa menyebabkan munculnya penyakit lain. Salah satunya adalah kerusakan pada jantung.
Tak hanya itu saja, obesitas juga bisa menyebabkan penyakit lainnya seperti kanker yang membahayakan nyawa manusia.
Karbohidrat yang dikonsumsi akan dicerna kembali menjadi glukosa, kemudian hormon insulin akan bekerja untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh yang dapat diubah menjadi energi.
Baca Juga: Studi UII Yogyakarta: Rokok Makin Laku Saat Pandemi, Warga Miskin Korbankan Kebutuhan Lain
Tapi jika terlalu banyak, kadar glukosa yang diserap oleh tubuh malah akan berubah jadi gula. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya diabetes karena kandungan gula yang ada di dalam tubuh cukup tinggi.
Artikel Terkait
Indomie Kuasai 90 Persen Pasar Mi Instan di Turki
IDI: Bantuan Banjir Sebaiknya Jangan Mi Instan