HALUANRIAU.CO, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror, kali ini terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Dalam kejadian tersebut KKB menyerang dan melukai tenaga kesehatan (nakes), bahkan beberapa diantaranya nekat melompat ke jurang untuk menyelamatkan diri.
Diketahui atas insiden tersebut seorang tenaga kesehatan meninggal dunia usai jatuh ke jurang.
Pihak Kepolisian Republik Indonesia mengucapkan janji terkait keamanan untuk para tenaga kesehatan di Papua.
Kekerasan yang dialami oleh para nakes tersebut kemudian mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca Juga: Kegiatan Temu Media Virtual SKK Migas, PHR WK Rokan Hadirkan Dahlan Iskan
Selain IDI, Polri juga mengecam kejadian yang menewasan nakes tersebut.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, pihak Polri memberikan janji kepada nakes terkait keamanan mereka.
"Tentunya ketika ada dorongan untuk bisa mengamankan nakes, ya itu menjadi perhatian TNI-Polri. Sehingga pelayanan-pelayanan kesehatan di Papua bisa berjalan dengan baik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Sebelumnya, pihak IDI juga meminta kepada pihak Mabes Polri untuk memberikan perlindungan kepada nakes di Papua.
Hal tersebut mengingat kondisi Papua yang saat ini sedang tidak kondusif akibat ulah KKB.
Baca Juga: Bappebti Kemendag Blokir 249 Domain Situs Perdagangan Berjangka Komoditi Tanpa Izin
Sebelum adanya pemberitaan tentang korban tewas akibat ulah KKB, para nakes telah mengalami aksi kekerasan dengan sejumlah fasilitas kesehatan yang dibakar.
"Bagaimana peningkatan daripada eskalasi aktivitas dari KKB ini sendiri, itu menjadi perhatian dari Mabes Polri dan TNI. Itu sedang dikerjakan," ujar Rusdi.
Dalam melakukan penjagaan terhadap nakes, pihak kepolisian juga mengambil upaya preventif untuk berjaga supaya kekerasan tersebut tidak terjadi lagi.
"Tentunya juga Polri, TNI beserta instansi lain telah siapkan langkah-langkah untuk pencegahan daripada gangguan yang disebabkan oleh KKB," ucap Rusdi.
Upaya penjagaan dilakukan Polri tidak hanya kepada para nakes, tetapi juga untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan menjelang dan saat pelaksanaan PON XX Papua.***(Christina Kasih Nugrahaeni/pikiran-rakyat.com)
Artikel Terkait
Lagi, Satu Brimob Tewas dalam Kontak Senjata dengan KKB di Papua
Anggota TNI Diserang KKB Saat akan Salat Subuh, Satu Tewas
Teror KKB di Papua Kembali Tejadi, Nakes Dikejar Hingga Lompat ke Jurang 30 Meter