HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru terus mengasah kemampuan dalam pengamanan dan pengendalian massa, khususnya dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Salah satunya dengan menggelar latihan pengendalian massa (dalmas), Sabtu (18/7).
Kegiatan itu dilaksanakan di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru. Dalam latihan itu digambarkan simulasi sistem pengamanan unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau yang berada di Kota Pekanbaru.
"Latihan kali ini, kita mengerahkan 87 orang personel, baik dari Satuan Sabhara Polresta Pekanbaru, maupun jajaran Polsek," ujar Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasat Sabhara, AKP Pauzi.
Dalam kegiatan itu, kata dia, para personel berlatih dalmas awal dan lanjutan. Lalu dilanjutkan dengan simulasi sispam unjuk rasa di Kantor KPU Provinsi Riau.
Dikatakan Pauzi, latihan yang dilaksanakan bertujuan untuk memupuk kemampuan personel di Bidang Sabhara khususnya Dalmas.
"Sehingga tantangan tugas yang semakin berat, bisa dihadapi seluruh personel baik secara fisik maupun mental," sebut mantan Kasat Lantas Polres Kampar itu.
Lanjut dia, latihan tersebut berguna untuk mengasah kemampuan Sabhara dalam pengendalian massa. Kemampuan itu, lanjutnya, merupakan kemampuan ekslusif yang perlu latihan secara berkesinambungan dalam rangka menguji kesiapsiagaan personel Samapta Bhayangkara.
"Tahapan latihan dari persiapan, pelaksanaan, pengendalian serta evalusi dapat berjalan sesuai dengan baik dan dipahami masing-masing personel sesuai beban latihan yang diberikan," beber AKP Pauzi.
Diketahui, pilkada serentak tahun 2020 ini dijadwalkan digelar pada Desember mendatang. Ada 9 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau akan menggelar pesta demokrasi tersebut, yang terdiri dari 8 kabupaten dan 1 kota.
Adapun 8 kabupaten itu, adalah Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Rokan Hulu (Rohul), dan Rokan Hilir (Rohil). Sementara 1 kota itu adalah Kota Dumai.
Diprediksi, rangkaian tahapan pilkada masih dalam pandemi Covid-19. "Dalam latihan dan simulasi tadi, kita tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19," imbuh dia.
"Dalam pelaksanaan di lapangan nantinya, juga tetap menerapkan hal yang sama," sambungnya menutup.
Penulis : Dodi Ferdian