HALUANRIAU.CO, BOYOLALI - Masyarakat Desa Ngagrong,Kecamatan Gladagsari resah. Mereka yang bekerja sebagai petani harus menelan kerugian akibat perkebunan mereka diserang gerombolan monyet liar yang turun dari pegunungan.
Relawan Bascam Rempala Merbabu, Heri Setyawan mengatakan serangan kawanan monyet liar semakin mengganggu pada Jumat dan Sabtu kemarin. Bahkan kawanan monyet merusak tanaman yang baru saja ditanam.
"Kita menduga kawanan monyet liar turun ke pemukiman warga karena sumber makanan mereka sudah menipis. Atau mungkin tingginya curah hujan di wilayah mereka. Para petani dan warga sudah kewalahan," ujar Senin (10/2).
Menurut dia, kawanan monyet tersebut berasal dari puncak Gunung Merbabu. Pasca kebakaran Desember lalu, koloni monyet berjumlah ratusan itu lalu menyerang ladang dan perkebunan yang kini ditanami sayuran. Akibatnya, petani mengalami kerugian karena gagal panen.
Terpisah, Kapolsek Ampel AKP Margono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kawanan monyet liar telah merusak lahan pertanian warga. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya segera bertindak cepat dan langsung memerintahkan seluruh anggotanya untuk membantu warga mengusir kawanan monyet tersebut. Sehingga selama sehari kemarin serangan monyet berhasil dicegah.
Kasubag Humas Polres Boyolali, AKP Eddy Lillah mengungkapkan serangan satwa liar tersebut sulit diantisipasi. Pasalnya, saat petani menjaga perkebunan, satwa liar tak berani mendekat. Namun saat ditinggal mereka langsung turun ke perkebunan warga.
"Begitu ditinggal sebentar dan lenggah kembali sudah habis dan rusak tanamannya," terangnya.
Polres Boyolali menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan adanya serangan kawanan monyet liar tersebut. Mereka diimbau jika mengetahui keberadaan kawanan monyet segera melaporkan ke Polsek. Sehingga pihaknya bersama warga bisa bahu membahu mengatasinya. (sumber:merdeka.com)