Pekanbaru (HR)-Tidak hanya menelan korban jiwa, banjir yang melanda Kota Pekanbaru, Selasa (18/6) kemarin, juga menyebabkan terseretnya satu unit mobil Toyota Rush di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.
Tidak hanya itu, sang pengemudi juga diketahui hanyut terbawa arus hingga 200 meter dari mobilnya.
"Sebenarnya, dia (pengemudi mobil,red) itu mencari jalan alternatif untuk menghindari banjir di Jalan HR Soebrantas. Dia tidak tahu kalau air di situ dalam dan arusnya kuat, ditambah kondisi jalannya disitu penurunan," ujar Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumbantoruan, Selasa siang.
Lebih lanjut dikatakan Juper, saat mobil terseret arus, pengemudi kepanikan lalu melompat keluar melalui jendela mobil hingga hanyut terseret sejauh 200 meter dari posisi mobilnya.
"Dia panik, terus keluar dari mobil. Mobilnya ini sudah menyangkut di antara parit, tapi dia masih hanyut sampai 200 meter," kata Juper.
"Beruntung ada kayu yang menahan pengemudi tersebut. Untuk pengemudinya aman luka-luka sedikit pada bagian siku tadi," sambung dia.(dod)