Pekanbaru (HR)-Dinas Pendidian Provinsi Riau, mengimbau kepada seluruh siswa SMA/SMK/MA sederajat, untuk tidak merayakan kelulusan secara berlebihan, hari ini, Senin (13/5). Apalagi pengumuman kelulusan bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Kepala Dinas Pendidkan Provinsi Riau, Rudyanto, mengatakan, agar seluruh siswa lebih mengutamakan ibadah puasa, daripada menjalani hal-hal yabg dapat merusak ibadah puasa. Ia meninta agar tidak ada konvoi kendaraan, termasuk mencoret-coret baju.
“Bagi anak-anak yang lulus, agar menjaga keutamaan bulan Ramadan, tidak ada konvoi denahn kendaraan, tidak ada coretan baju. Lebih bagus sedekahkan kepada yg memerlukan, dan tidak berkumpul ramai-ranai yang menyebabkan kemacetan di jalan,” kata Rudi, Minggu (12/5).
Dijelaskan Rudi, untuk pengumuman kelulusan siswa, akan diumumkan di masing-masing sekolah. Karena yang menentukan kelulusan tidak lagi dari hasil Ujian Nasional yang telah dikeluarkan. Namun, ditentukan oleh nilai yang ada di sekolah termasuk karakter siswa selama sekolah.
“Kelulusan ditentukan oleh sekolah. Termasuk pengumuman di sekolah. Jadi sekolah juga diminta agar bisa mengarahkan siswa untuk tidak berlebihan merayakan kelulusan, jaga keutamaan Ramadan ini,” kata Rudi.
Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar, juga megimbau kepada seluruh siswa SMA dan SMK di Riau untuk tidak melakukan aksi konvoi saat pengumuman hasil Ujian Nasional. Ia juga mengingatkan kepada siswa agar tidak mencoret-coret bajunya. Siswa mengisi pengumuman hasil UN besok dengan kegiatan yang positif. Terlebih saat ini bertepatan dengan masuknya bulan Ramadan.
"Besok, bagi anak-anak kami yang mengikuti pengumuan UN tidak usah konvoi, kebut-kebutan di jalanan, coret-coret baju. Mari kita jaga semangat bulan suci Ramadan ini. Kalau anak-anak punya baju seragam yang masih bagus, jangan dicoret-coret. Alangkah baiknya jika diberikan kepada adek kelasnya yang berasal dari keluarga kurang mampu," ujarnya.
Gubri mendoakan kepada seluruh siswa SMA dan SMK yang sudah melaksanakan UN beberapa waktu lalu bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan bisa lulus semua.
"Kami ucapkan selamat, semoga lulus semua," katanya.
Terpisah, Sekretaris Disdik Riau, Ahyu Suhendra, menjelaskan, untuk kelulusan siswa SMA/SMK/MA sederajat ditentukan oleh sekolah. Dan berapa persen kelulusan untuk tahun ini belum bisa dipstikan. Karena belum ada laporan masuk dari sekolah-sekolah yang ada di Riau.
“Berapa persen yang lulus belum tau, besok (hari ini red), baru tau berapa persennya. Karena sekolah yang menentukan, dimana nanti akan ada nilai USBN dan digabung dengan nilai UN,” jelas Ahyu.(nur)
