JAKARTA (HR)-- Gelandang tim nasional Indonesia U-22 Muhammad Luthfi Kamal menyatakan timnya pantas meraih hasil positif pada semi final Piala AFF U-22 2019. Garuda Muda lolos ke final setelah menaklukkan Vietnam 1-0 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Ahad (24/2) sore.
Di final, Indonesia akan menghadapi Thailand di partai puncak yang akan berlangsung Selasa (26/2). Luthfi berharap hasil terbaik bisa mereka peroleh di partai puncak nantinya.
"Semoga di final kami bisa juara," kata dia dalam keterangan resminya kepada wartawan di Jakarta.
Luthfi juga menjadi bintang tim nasional Indonesia U-22 pada semi final Piala AFF U-22 2019. Gelandang Mitra Kukar itu mencetak gol tunggal kemenangan Garuda Muda ke gawang Vietnam U-22.
Tendangan bebas Luthfi pada menit ke-70 merobek jala lawan. Pesepak bola yang pada 1 Maret 2019 berusia 20 tahun itu tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.
"Gol ini saya persembahkan untuk Masyarakat Indonesia, spesial buat orang tua saya," kata Luthfi. Luthfi juga mengatakan skuat Merah-Putih telah bekerja keras selama 90 menit dalam laga kontra Vietnam.
Perjalanan skuat polesan Indra Sjafri ke laga puncak sangat dramatis. Dalam dua laga penyisihan Grup B, Indonesia U-22 bermain imbang melawan Myanmar U-22 dan Malaysia U-22.
Pada partai pamungkas Grup B, Garuda Muda menaklukkan tuan rumah Kamboja dua gol tanpa balas. Jadilah osvaldo Haay dan rekan-rekan lolos ke babak empat besar sebagai runner up Grup B. Di semi final, pasukan merah-putih menyingkirkan Vietnam U-22 yang berstatus jawara Grup A.
Lolos ke Final
Timnas Indonesia U-22 lolos ke final Piala AFF U-22 2019 setelah membungkam Vietnam 1-0 pada semifinal di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2).
Kemenangan Indonesia berkat gol tunggal M. Luthfi Kamal Baharsyah pada menit ke-69.
Duel babak pertama berjalan alot dan tak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Vietnam unggul penguasaan bola dengan persentase 51:49. Namun, Indonesia unggul dalam tembakan ke arah gawang.
Pada babak pertama, Indonesia melepaskan dua tembakan ke gawang, sementara dua tendangan Vietnam tak satu pun yang mengarah ke gawang.
Pada babak kedua, Indonesia langsung menekan. Tim Garuda Muda membuat dua peluang, termasuk peluang emas dari sundulan Marinus Wanewar pada menit ke-53. Namun, bola mampu diamankan kiper Phan Van Bieu.
Indonesia akhirnya membobol gawang Vietnam pada menit ke-69 melalui tendangan bebas yang dieksekusi Luthfi Kamal. Bola mengucur ke pojok kiri gawang Phan Van Bieu.
Unggul 1-0, Indonesia terus menekan. Dua peluang dibuat anak asuh Indra Sjafri dalam rentang waktu empat menit.
Posisi Indonesia belum aman. Vietnam juga gencar melakukan serangan bertubi-tubi. Tensi pertandingan pun semakin panas. Wasit Thant Zin Oo dari Myanmar mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain Indonesia, Witan Sulaeman dan M. Rafi Syarahil.
Indonesia kembali mendapat peluang dari bola mati pada menit ke-81, namun eksekusi tendangan sudut Luthfi Kamal belum menghasilkan gol tambahan.
Sepuluh menit terakhir menjadi waktu yang mendebarkan bagi tim Garuda Muda. Vietnam terus menggempur pertahanan Indonesia. Empat peluang berbahaya dibuat oleh tim besutan Nguyen Quoc Tuan. Hingga menit ke-85, skor masih 1-0 untuk Indonesia.
Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Indonesia. Kali ini giliran kiper Awan Setho yang dihukum karena dianggap mengulur waktu.
Pada injury time, Vietnam terus menerus membongkar pertahanan Indonesia. Tambahan waktu lima menit dimaksimalkan untuk menyamakan skor. Hingga laga berakhir, kedudukan 1-0 tetap tak berubah.
Timnas Indonesia U-22 akan bertemu Thailand yang mengalahkan tuan rumah Kamboja lewat adu penalti, dengan skor 5-3. Di waktu normal, kedua tim harus bermain dengan skor 0-0.(rol, blc)
Susunan Pemain
Vietnam U-22 (4-3-3): Phan Van Bieu (kiper); Nguyen Van Dat, Dung Quang Nho, Nguyen Van Hanh, Nguyen Hoang Duy (belakang); Nguyen Hung Tienh Duc, Tran Tranh Son, Nguyen Huu Thang (tengah), Panh Tranh Hau, Le Van Xuan, Tran Duc Nam (depan).
Pelatih: Nguyen Quoc Tuan
Indonesia U-22 (4-3-2-1): Awan Setho (kiper); Firza Andika, Bagas Adi, Nurhidayat, Asnawi Mangkualam (belakang); Gian Zola, M. Luthfi, Sani Rizki, (tengah); Osvaldo Haay, Marinus, Witan Sulaeman, (depan).
Pelatih: Indra Sjafri
